karya Nurul 'Izzah, Berita Minggu, 18 Nov 2007
Dia penomad cinta
menyangkar aku
dalam jeriji kesetiaan
menghampar jagat derita
dari kolam-kolam dusta
membunuh nyali sukma
dalam hiris sembilu janji.
Dia penomad cinta
yang telah menjajahi
setiap ruang hati
memahat lirik-lirik
nyanyian kecintaan
mabuk dalam nanar rindu
dari sumur tandus kepeduliaan.
Dia penomad cinta
yang kaurayu sebutir simpati
untuk menambat namamu
dalam agenda hayatku
dan kala jiwaku menyerah
kau ibarat bara yang menyengat
membakar nafas kasih
yang mengakar dari pohon perkasihan.
Duhai penomad cinta
aku adalah perempuanmu
yang kaupinjam senyumnya
dan tega kaulunasi
dengan jerih perpisahan.
Dialah penomad cinta
yang telah kukirim wajahnya
ke pusara kenangan.
Amanah Baharu 2020
-
7 Mac 2020
Apabila Ketua Satu PEN sesi 2018/2019 mencalonkan nama saya sebagai Ketua
Satu yang baharu, kemudian dipersetujui pula sebulat suara oleh ahl...
4 years ago
0 komen:
Post a Comment